Sebagai manusia yang mandiri, tentunya para biker tidak boleh terlalu bergantung kepada bengkel-bengkel yang dewasa ini telah tumbuh menjamur. Tentunya setiap biker harus mempunyai bekal ilmu dalam menangani besutan mereka. Salah satu diantaranya adalah menyetel angin pada karburator.
Dalam tulisan kali ini saya mencoba berbagi sedikit ilmu yang telah saya dapati, baik secara formal maupun non formal mengenai hal ini.
Adapun ciri - ciri dari kondisi penyetelan yang tidak tepat diantaranya :
- Bila campuran gemuk ( Campuran bahan bakar lebih banyak dibandingkan dengan udara )
- Pemakaian bahan bakar akan boros
- Putaran idle engine tidak rata
- Terdapat asap hitam pada ujung belakang klalpot
- Kepala busi cenderung basah dan mengkilap
2. Bila Campuran kurus ( Campuran bahan bakar lebih sedikit dibandingkan dengan udara )
- Pemakaian bahan bakar boros
- Putaran engine cenderung tinggi
- Mesin cepat panas
- Kepala busi berwarna keputihan
- Panaskan engine sampai suhu normal
- Naikkan putaran mesin dengan menaikkan stelan sekrup idle pada karburator
- Putar Sekrup penyetelan udara ke kanan ( langkah mengunci )hingga mentok
- Jaga jangan sampai engine mati
- Putar sekrup ke Kiri ( langkah membuka ) hingga putaran mesin terasa agak meninggi ( kira - kira 1 1/2 s/d 1 3/4 putaran) tergantung jenis sepeda motor
- Turun kan sekrup penyetel putaran idle hingga putaran mesin idle kembali
- Penyetelan selesai dilakukan
Demikian dulu tips singkat dari saya sebagai perkenalan awal dari blog ini. Nantikan tulisan saya pada waktu-waktu mendatang. Semoga bermannfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar